Selasa, 07 Januari 2014

Dirimu Yang Hilang

oleh Nadyla Kahar 

Dulu, kita selalu bersama
Bergandengan tangan dalam menghadapi rintangan
Satu pijakan dalam meraih cita-cita
Saat aku bersedih, engkau siap memberikan pundakmu untuk kujadikan sandaran
Saat aku menangis, engkaulah yang mengusap air mataku dengan tangan halusmu

Engkaulah yang selalu ada 
Kelembutanmu melebihi kapas
Kehangatanmu melebihi sinar mentari

Engkaulah yang memberi warna di hidupku
Engkaulah yang membantuku bangkit lagi saat terjatuh

Namun kini, semua telah sirna
Tak ada lagi sosokmu di hari-hariku
Benih persahabatan kita telah mati
karena tak pernah disirami dengan kebersamaan
Kita melangkah masing-masing tanpa memperdulikan satu sama lain

Engkau menghilang tanpa kabar

1 komentar:

 
Cute Red Pencil

Pengikut


Get this widget!
Books & Literature Blogs - Blog Rankings