oleh Yulinda Rizki Nur Azizah
Berbanding lurus dengan gila,
cinta itu…
Mencintaimu seperti menuruni
bukit dengan sepeda tanpa rem
Mendebarkan, menakutkan, namun
menyenangkan
Mencintaimu seperti melayang di
udara setelah terjun bebas tanpa parasut
Aku tak bisa berhenti, tak akan
bisa berhenti, namun aku menikmati
Mencintaimu seperti bermimpi
tentang tarian kunang-kunang di padang rumput yang sunyi
Menyejukkan, menciptakan getaran
tak terdefinisi walau hanya sementara
Berbanding
lurus dengan gila, cinta itu…
Menyentuhmu
seolah tersengat listrik dari kabel cacat dengan tegangan rendah
Mengingatmu
sama mudahnya seperti mengeja namaku sendiri
Mengabaikanmu
rasanya seperti membiarkan mata ini tetap terbuka di tengah badai pasir
Bertengkar
denganmu terasa seperti sedang memecahkan teka-teki silang
Dan sadar
pada akhirnya bahwa hal itu tak pernah punya jawaban pasti
Berbanding lurus dengan gila,
cinta itu…
Setiap mili gerakan yang kau
buat, terlihat seperti gerak lambat bagiku
Di setiap ketukan ujung jarimu
pada meja, di setiap kedipan kelopak mata
Kusisipkan sebejana rindu yang
mungkin tak kau sadari adanya
Kuhaturkan sejuta terima kasih
atas eksistensimu disini
Dan janji bahwa aku tak akan lari
Sebelum kau yang memintaku untuk
pergi
Berbanding lurus dengan gila, cinta itu…
Hello, dear!
BalasHapusReally, I dn't knw wht to do
I mss U
I wnt to shre so manythng to U
Bt I cn't write bcs I miss U so
I love, Dear
Wth Love
Ur Dad
^_^