oleh Maya Safira Firdausy
Diujung bambu runcing
Nasib sebuah bangsa dipertaruhkan
Tak kenal lelah
Demi mencapai satu kata
Kemerdekaan
Kini ia beranjak tua
Merah beraninya
Dibalut putih sucinya
Apalah arti dikibarkannya sang pusaka
Jika tak dapat memaknainya
Pada mereka yang tak punya nurani,
Yang tak dapat mendengar jerit kelaparan
Yang menutup mata pada kemelaratan yang ada
Lalu dimana janji yang mereka pernah
ucapkan ?
Sudah berapa juta janji muda yang mati di
negeri ini
Belum lagi pada mereka yang lain,
Yang berpanas – panas menjerit tentang
keadilan
Tak jarang merusak dan melukai disekitar
mereka
Tak tahukah engkau
Mereka ditunggangi oleh orang – orang
berdasi itu
Demi sebungkus nasi
Mereka selalu menuntut sesuatu dari negeri
ini
Tapi apakah yang mereka perbuat untuk
negeri ini ?
Apakah negeri ini melahirkan para maling
Orang – orang yang munafik
Dan penuh dusta
Bangsa ini lelah,
Enam puluh enam tahun perjuangannya
Memasuki usia senja
Tapi belum mencapai satu kata,
Kemerdekaan
0 komentar:
Posting Komentar